Kategori

Kamis, 01 Desember 2011

Filosofi Motif Batik Jonegoroan



PARI SUMILAK (PADI)
Kesuburan tanah (warna cokelat) di bumi Angling Dharmo, sangat tepat apabila ditanami padi dan dibudidayakan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat  Bojonegoro. Pari (bhs.jawa) berarti padi, sumilak (bhs jawa) berarti sudah mulai menguning dan siap dipanen,sehingga secara keseluruhan “pari sumilak” mempunyai makna padi yang sudah siap dipanen di seluruh wilayah  Bojonegoro. Diharapkan  di masa datang Bojonegoro menjadi lumbung padi.


SATA GANDA WANGI (TEMBAKAU)
Sejak dahulu tembakau Bojonegoro sudah dikenal seluruh nusantara sehingga menjadi salah satu produk unggulan lainnya, selain kayu jati. Jenis tanaman yang cocok untuk tanaman ini menghasilkan aroma yang khas/harum yang berbeda dengan daerah lain. Sata (bhs jawa) berarti tembakau, ganda (bhs jawa) berarti aroma, wangi (bhs jawa) berarti harum, sehingga bermakna tembakau Bojonegoro memiliki aroma harum. Diharapkan nama Bojonegoro menjadi harum dan terkenal lewat tembakau sebagai salah satu potensinya.



PARANG DAHANA MUNGAL (KAYANGAN API)
Kayangan api adalah salah satu objek wisata andalan di kabupaten Bojonegoro. Merupakan sumber api abadi terbesar di Asia  Tenggara dan pernah menjadi  tempat pengambilan api PON  XV tahun 2000. Parang (bhs jawa) bearti rmiring, dahana (bhs jawa) berarti api ,mungal (bhs jawa) berarti menyala / berkobar  sepangang waktu. Simbol masyarakat Bojonegoro yang dinamis, semangat dan mampu memberikan cahaya bagi masyarakat sekitarnya.



JAGUNG MIJI EMAS
Jagung merupakan tanaman yang merakyat dan tumbuh subur di kabupaten Bojonegoro. Hasil yang melimpah menggambarkan bahwa jagung juga dapat meningkatkan pendapatan sekaligus sebagai salah satu pengganti makanan pokok beras. Jagung, miji (bhs jawa) berarti berbiji, emas, memiliki makna tanaman jagung di Bojonegoro adalah yang terbaik sehingga dapat meningkatkan nama Bojonegoro  dengan hasil panen jagungnya.



MLIWIS MUKTI
Mliwis mukti adalah jelmaan Prabu Angling Dharmo (raja Malowopati) yang menurut legenda kerajaannya dianggap pernah ada di wilayah kabupaten Bojonegoro. Mliwis (bhs.jawa) berarti burung belibis jelmaan prabu angling dharmo, Mukti (bhs.jawa) berarti mulia,    sehingga bermakna meliwis yang mulia/tinggi, bukan sembarang meliwis, karena jelmaan raja, yang dapat momotivasi masyarakat  Bojonegoro untuk bekerja keras, tekun dan ulet dalam berkarya guna mencapai kemakmuran.
 

GATRA RINONCE
Visualisasi perpaduan RIG (alat mengambil minyak) dan gas bumi digambarkan sulur dan bunga , dimana satu dan lainnya saling berhubungan dalam satu kesatuan bentuk. Warna hijau dan kuning melambangkan kemakmuran, kemuliaan, dan keindahan. Ga (Gas) Tra (Patra) berarti minyak dan gas, Rinonce (bhs.jawa) berarti ditata satu persatu,dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh dan indah sehingga bermakna adanya gas dan minyak bumi, apabila dikelola dengan baik dan tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia, dapat meningkatkan taraf hidup, harkat dan martabat bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Bojonegoro.


RANCAK THENGUL
Wayang thengul merupakan salah satu kesenian tradisional khas yang hidup dan berkembang di Kabupaten Bojonegoro. Berbentuk tiga dimensi, terbuat dari kayu dengan  asesoris  kain sebagai busananya. Dasar cerita, menak dan panji. Gunungan/kalpataru-nya juga berbahan kayu dan bulu burung merak. Rancak Thengul (bhs.jawa) mengandung arti seperangkat Rancak Thengul sebagai warisan kesenian tradisional di Kabupaten Bojonegoro akan selalu terjaga eksistensinya, menjadi ikon Bojonegoro, lebih dikenal dan digemari masyarakat luas dan sekaligus sebagai bentuk pelestarian dan pengembangan salah satu warisan Pusaka Budaya (cultural heritage).

  
PARANG LEMBU SEKAR RINAMBAT
Sapi yang ditambatkan di kandang berbentuk barisan miring dengan  kombinasi warna hitam-putih menggambarkan di masa mendatang  Kabupaten Bojonegoro akan menjadi pusat pengembangan peternakan sapi. Parang lembu (bhs.jawa) berarti deretan sapi yang ditambatkan membentuk barisan miring. Sekar Rinambat, (bhs.jawa) berarti bunga yang selalu merambat tanpa batas. Parang lembu sekar rambat bermakna , Kabupaten Bojonegoro dikenal harum karena peternakan sapinya sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

SEKAR JATI
Tanaman jati, mulai dari akar, pohon  dan daun dapat dimanfaatkan. Kayunya merupakan bahan baku meubelair, kerajinan bubut kayu. Tunggak  dan akarnya (gembol) dapat diolah menjadi karya seni yang bernilai tinggi. Sekar (bhs.jawa) berarti bunga, jati (pohon jati) sehingga bermakna tumbuh suburnya pohon jati di Kabupaten Bojonegoro selaras dengan perkembangannya sentra-sentra kerajinan  kayu jati (meubel,bubuk kayu, gembol) sebagai roda kemajuan dan kreativitas masyarakat Bojonegoro dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman kayu jati agar dapat  meningkatkan taraf hidup.

::Rumah Batik 2011::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar